PENGUSAHA vs KARYAWAN
Alistiqomah.web.id - Belakangan ini banyak sekali penulis, pembicara publik bahkan tokoh masyarakat yang memberikan motivasi kepada anak-anak muda agar terjun ke dunia bisnis dengan iming-iming kekayaan. Seolah-olah HANYA KEKAYAAN lah yang akan membuat seorang manusia menjadi mulia. 
Jargon-jargon seperti "Pensiun Muda dan Menjadi Kaya", "Kalau Mau Kaya Jadilah Pengusaha", dll selalu didengung-dengungkan untuk membangkitkan obsesi anak muda.
Jargon-jargon seperti "Pensiun Muda dan Menjadi Kaya", "Kalau Mau Kaya Jadilah Pengusaha", dll selalu didengung-dengungkan untuk membangkitkan obsesi anak muda.
|  | 
| kaosbagus.net salah satu bentuk ebisnis milik kang Doni | 
Ada juga yang lebih ekstrem yaitu membenturkan semangat kewirausahaan dengan status karyawan, seolah-olah memilih untuk menjadi seorang karyawan adalah sebuah kesalahan. Sehingga muncullah semboyan seperti "Orang tidak bisa menjadi kaya kalau cuma jadi karyawan", "Sekaya-kayanya karyawan tetap lebih kaya sang pengusahanya." dll 
Lalu kalau semua menjadi pengusaha, siapa yang menjadi karyawannya ? Padahal setiap pengusaha pasti membutuhkan karyawan, pun sebaliknya setiap karyawan pasti membutuhkan pengusaha (pekerjaan). Jadi ini adalah sebuah hubungan yang saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme. Tidak ada yang salah diantara keduanya. 
Mau jadi pengusaha silakan, dan jadilah pengusaha yang baik, yang punya niat mulia untuk berbagi dan menebar manfaat bagi orang lain, dan bukan semata untuk MENGEJAR KEKAYAAN. Mau menjadi karyawan silakan, dan jadilah karyawan yang baik, yang menjunjung tinggi nilai kejujuran dan profesionalisme. Kedua pilihan tersebut sama baiknya
Penulis/Kontributor : Doni Sadoni
Nb : Kedepannya Doni Sadoni/Kang Doni owner dari kaosbagus.net akan mengisi kolom tentang e-marketing atau e-bisnis dalam dunia internet sebagai salah satu bentuk usaha mandiri yang dapat dibangun oleh setiap orang.
 

 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar